PALEMBANG – Sebanyak 55 Taruna/i Politeknik Transportasi SDP Palembang, Tingkat II Program Studi Permesinan Kapal dan Studi Nautika Angkatan 32 akan menjalani Praktek Laut di 14 perusahaan pelayaran.
Prosesi pelepasan Taruna Praktek Laut secara simbolis dilaksanakan dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Merah Poltektrans SDP Palembang (10/07/2023). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Direktur Poltektrans SDP Palembang, Bapak Dr. Eko Nugroho Widjatmoko, MM., M.Mar.E. menyematkan topi lapangan kepada perwakilan taruna/i sebagai tanda pelepasan taruna/i Praktek Laut.
Dalam rangka kegiatan praktek kerja nyata baik yang bersifat magang atau bersifat penelitian untuk melatih dan meningkatkan keterampilan, kecakapan, dan keahlian taruna/i di bidangnya dengan interaksi langsung di lapangan kerja, maka dipandang perlu untuk melaksanakan Praktek Laut pada perusahaan-perusahaan pelayaran.
Adapun lokasi pelaksanaan Praktek Laut antara lain PT. Pelni (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Pupuk Indonesia Logistik, PT. Tonasa Line, PT. Temas Line TBK, PT. Tanto Intim Line, PT. Jemla Ferry, PT. Adaro Logistic, PT. Korindo, Generasi Bahari Nusantara, PT. Ocean Global Mandiri, PT. Dharma Lautan Utama, PT. Pelayaran Pelangi Tunggal Ika, dan PT. Segara Laju Perkasa Tanker.
Direktur Poltektrans SDP Palembang berpesan, selama melaksanakan praktek laut nanti taruna harus tetap menjaga sikap serta nama baik almamater. “Pada saat melaksanakan tugas, lakukanlah tugas dengan penuh tanggung jawab dan disiplin, aplikasikan semua ilmu yang didapat selama masa Pendidikan. Selain menimba ilmu dan mencari pengalaman di dunia kerja, para taruna juga wajib mencari data untuk melengkapi laporan pelaksanaan praktek laut.” ujarnya.
Program Praktek Laut atau yang sering disebut Prala merupakan kegiatan praktek lapangan yang dilaksanakan oleh Taruna Program Studi Permesinan Kapal dan Studi Nautika pada semester V dan VI di atas kapal niaga yang telah memenuhi persyaratan yang berlaku dan dinyatakan berhak untuk melaksanakan kegiatan Praktek Laut. Masa Praktek Laut atau pelaksanaan praktek kerja nyata di kapal niaga yang merupakan bagian pembelajaran ini dilaksanakan minimal satu tahun atau 12 bulan.